MUM dan Universitas Saintek Muhammadiyah Sepakat Jalin Kerja Sama Lembaga Sertifikasi Kompetensi

PT Mitra Utama Madani (MUM) bersama LSP-PNM melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas Saintek Muhammadiyah, pada Kamis, 31 Agustus 2023. 

Perjanjian Kerja sama meliputi program permagangan, dukungan sertifikasi, literasi, dan riset. Kerja sama ini merupakan bentuk PT MUM mewujudkan visi sebagai perusahaan yang memberikan Integrated HR Solution.

Penandatanganan Perjanjian dilaksanakan di Saintek Muhammadiyah University, yang dihadiri langsung oleh Rektor USM, Dr. Faiz Rafdhi, S.Kom., M.kom; Kepala Bidang Kerjasama USM, Achmad Guruh. Sementara dari pihak PNM, dihadiri oleh Direktur Bisnis PT MUM, Henry Yunus Kamang Pangemanan; Ketua LSP-PNM, Ahmad Rida; Kepala UPIS PNM-IM, Suryadi.

Tujuan Perjanjian Kerja sama ini adalah mewujudkan pelaksanaan pembangunan khususnya peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia, serta pembinaan program-program untuk kepentingan masing-masing pihak yang memerlukan bantuan. 

Dengan adanya penandatanganan perjanjian ini, maka terjalinnya kerja sama dan komunikasi bagi kedua belah pihak, untuk penyetaraan dan saling pengakuan sertifikasi kompetensi.

Sebagai Informasi, LSP-PNM memiliki 81 Asesor Kompetensi yang memadai dan dapat memfasilitasi pelaksanaan uji kompetensi sesuai prinsip-prinsip asesmen, yaitu Valid, Reliable, Fair dan Flexible (VRFF) dengan adanya aturan bukti VATM serta sistem rekaman yang bermutu, mampu telusur, memastikan terstandarisir sesuai Pedoman BNSP dan ketentuan yang terkait lainnya.

Hingga kini LSP-PNM telah berkerja sama dengan: Universitas Pakuan Bogor, Universitas Respati Indonesia, Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih TANARA, Universitas Bung Karno, Universitas Islam 45 Bekasi, Universitas Ibn Khaldun Bogor, Universitas Soedirman, Universitas Pembangunan Nasional/UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Nasional Sebelas Maret/ UNS Solo, Institute Agama Islam Tazkia Bogor, Perbanas Institute, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YAI (STIE Y.A.I), dan Universitas Saintek Muhammadiyah.