Pasar Tenaga Kerja Mulai Bangkit, Apa Strategi Jitu dari MUM?

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengatakan meskipun kondisi perekonomian nasional, utamanya ketenagakerjaan mulai menunjukkan kebangkitan, namun masih dihadapkan  dengan berbagai tantangan yaitu adanya kondisi ketidakpastian ekonomi global pada 2023.

Menaker menegaskan, untuk mengantisipasi kompleksitas tantangan ketenagakerjaan pada 2023, pihaknya telah menetapkan resolusi 2023 dengan memperkuat dan mengembangkan kebijakan pasar tenaga kerja, yaitu kebijakan Active Labor Market Policy. Beberapa poin kebijakan implementasi tersebut, yaitu pertama memperluas akses dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam peningkatan kompetensi tenaga kerja. Kedua, memperkuat dan memperluas akses layanan pasar kerja baik di dalam maupun luar negeri melalui peningkatan sistem informasi pasar kerja.

Data dari Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) per Mei 2023, Kinerja perekonomian yang terus terjaga ini, tidak terlepas dari perkembangan pasar tenaga kerja yang membaik. Rinciannya, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) per-Februari 2023 kembali menurun menjadi 5,45% dari sebelumnya 5,83% pada Februari 2022. Pertumbuhan ekonomi yang menguat mampu menciptakan tambahan lapangan kerja sebanyak 3,02 juta.

Dalam situasi pasar tenaga kerja tersebut, perusahaan akan bersaing untuk mempekerjakan yang terbaik, dan para pekerja pun akan berkompetisi satu sama lain untuk mendapatkan pekerjaan terbaik pula. Oleh sebab itu, PT Mitra Utama Madani (MUM) berperan untuk meng-grab potensi pengangguran yang masih menyisakan jejak di penjuru negeri. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia turun dari angka 0,54 persen atau sepadan dengan 580 ribu orang menjadi 7,86 juta orang per-Agustus 2023. Hal ini menandakan jumlah angkatan tenaga kerja yang terserap telah secara signifikan meningkat. 

MUM menaruh komitmen sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi yang semakin berkualitas, sebagaimana tercermin pada konsistensi penurunan tingkat pengangguran dan kemiskinan, khususnya untuk menyiapkan tenaga kerja yang kompeten, terampil dan produktif. Hal ini mendorong MUM sebagai perusahaan HR terintegrasi yang menawarkan solusi secara konsisten dalam mengupayakan penyerapan kerja hingga semakin optimal. Dengan begitu, pasar tenaga kerja akan terus bangkit seperti yang diharapkan masyarakat tidak hanya berlangsung dalam kurun waktu yang notabene singkat atau naik-turun.

Memasuki era revolusi industri 5.0, MUM telah memanfaatkan teknologi dalam mengelola informasi pasar kerja dengan mengimplementasikan sistem antar kerja dalam bentuk digitalisasi. Salah satu langkah yang dilakukan MUM, dengan meningkatkan pelayanan informasi pasar kerja melalui pengembangan teknologi pada fasilitas sarana dan prasarana bidang pelayanan penempatan tenaga kerja. Dengan demikian para pemberi kerja dapat memperoleh calon pekerja secara cepat dan tepat sesuai syarat jabatan yang telah ditentukan oleh perusahaan sebagai pengguna.

MUM konsisten dalam meningkatkan sistem manajemen perusahaan yang terintegrasi dan andal. Dengan solusi teknologi terbaru untuk penyempurnaan sistem yang dapat mendukung proses kerja agar menjadi lebih efektif dan efisien. Dengan bangga MUM meluncurkan, “MORE” (MUM Online Recruitment) merupakan website rekrutmen terpadu yang sehingga proses rekrutmen karyawan lebih efektif dan efisien.

Sejak tahun 2020, MUM terus beradaptasi mengikuti kemajuan teknologi, terutama untuk meningkatkan competitive advantage. Hal ini dibuktikan dengan rilisnya “MUM.ID”, “ODOO”, sistem yang berbasis digital digunakan untuk monitoring kelengkapan dokumen karyawan, penggajian, serta pemantauan kinerja dari karyawan manajemen PT MUM.

Disamping itu, MUM turut mengusahakan pencarian kandidat dengan metode lain sudah hadir lebih awal yaitu program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), yang mana metodenya adalah mengimplementasi referral dari kerabat atau relasi nasabah PNM. Bahkan juga, salah satunya MUM menerapkan program retensi karyawan seperti subsidi pembuatan sim C, Safety Riding, dan Beauty Class kepada AO (Account Officer) / FAO (Finance Administration Officer) dengan kontrak periode kerja yang sudah disepakati bersama. Dimana dengan strategi ini kami sepenuhnya percaya bahwa MUM akan lebih mudah terkoneksi dengan angkatan tenaga kerja yang siap kami arahkan.

Sumber: Perpusnas.go.id, Kemnaker, antaranews, BPS, Fiskal .Kemenkeu.go.id, dan MUM.id